Borobudur .. Hmmmm.. siapa yang tidak mengenal bangunan yang satu ini… Borobudur adalah bangunan bersejarah dan merupakan salah satu dari tujuh keajaiban dunia. Bangunan yang berlokasi di sebelah barat daya Semarang, 86 km di sebelah barat Surakarta, dan 40 km di sebelah barat laut Yogyakarta terlihat sangat Kokoh, Rapih, Bersih, Teratur, dan yang paling Hebat adalah Mendunia. Candi yang dibangun sekitar tahun 800-an Masehi ini terdiri atas enam teras berbentuk bujur sangkar yang diatasnya terdapat tiga pelataran melingkar, pada dindingnya dihiasi dengan 2.672 panel relief dan aslinya terdapat 504 arca Buddha. Borobudur pun juga memiliki beberapa kisah mistis dan mitos, konon katanya jika ada yang bisa menyentuh patung yang berada di dalam arca yang berada di candi Borobudur, maka segala permintaannya akan terkabul. Tapi hal itu tidak di benarkan, karena untuk mencapai segala sesuatu yang kita inginkan di perlukan DUIT (Doa, Usaha, Ikhtiar, dan Tawakal) jadi tidak mungkin jika tanpa berdoa apalagi berusaha kita bisa menggapai apa yang kita inginkan, apalagi mewujudkannya.
Seperti yang sudah direncanakan, tanggal 26 Desember 2013 seluruh team berkumpul tepat jam 08.00 pagi dan sudah bergegas dengan segala perlengkapan yang ada. Tidak lupa Juru Kamera (Foto Grapher)
Rumahjahit.com juga turut serta kesana. Semula perjalanan kami perkirakan adalah 2 jam dari lokasi tempat kami bermalam, ternyata terjadi beberapa kendala dijalan sehingga waktu yang kami butuhkan untuk menuju kesana sedikit lebih lama. Setelah kurang lebih 4 jam di perjalanan, seluruh team akhirnya tiba disana, dan beristirahat sejenak sebelum akhirnya bergegas membeli tiket seharga Rp. 30.000/orang. Sesekali terdengar suara dari Microfon yang terletak di beberapa tempat mengenai informasi-informasi yang perlu diketahui oleh para pengunjung, diantaranya tidak boleh membawa senjata tajam, alat tulis, dan makanan, karena di khawatirkan bisa merusak dan mencemari kawasan wisata candi Borobudur itu sendiri. Setelah dirasa semua sudah siap, satu persatu dari kami memasuki kawasan wisata tersebut. Semua perlengkapan yang kami bawa kami periksa. Tas, Perlengkapan foto seperti Kamera, Jubah Toga Wisuda, Kemeja, Kaos, Jas Almamater dan semuanya. Semula kami mengira bahwa cuaca sedang mendung saat itu, dan sudah terasa beberapa tetesan kecil membasahi kami sehingga beberapa dari kami menolak saat di tawarkan untuk menyewa payung atau membeli topi untuk nanti dipakai disana. Selangkah demi selangkah kami tapaki, teratur mengikuti para wisatawan lain yang memiliki tujuan yang sama dengan kami “Melihat Borobudur”. Dari kejauhan terihat sedikit puncak dari Candi Borobudur, dan kamipun tidak sabar ingin segera cepat kesana melihat fenomena dari Kemegahan Candi Borobudur.
Beberapa orang terlihat ANTRE dan BERDESAK-DESAKAN ketika menaiki tangga demi tangga untuk mencapai atas. Cuaca yang mulanya mendung kini berubah terik hingga hawa panas mulai kami rasakan. Tetapi lebih dari itu, perasaan takjub menghinggap langsung kepada seluruh team
Rumahjahit ketika mencapai anak tangga terakhir dan bisa tiba disana. Banyak pertanyaan yang lalu lalang di pikiran kami, “Siapa yang membuatnya??” , “Bagaimana mereka membuatnya..??” , “Menggunakan apa??”, dan Berapa lama waktu yang dibutuhkan untuk membuatnya..???”. Setiap tangga yang dinaiki membuat decak kagum tersendiri bagi mereka. Setiap jengkal hamparan lantai yang di pijak membuat mereka sadar betapa kecilnya mereka. Subhanallah.. Maha Suci Allah Pencipta Manusia-manusia hebat..... :) :) :)
.jpg)
.jpg)
.jpg)
.jpg)
